BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Pj. Bupati Banyuasin Hani S Rustam Salurkan Bantuan CPP Dalam Upaya Meringankan Beban Masyarakat

Pj Bupati Banyuasin foto bersama usai memberikan bantuan--zaironi

Rantau Bayur - Dalam rangka meringankan beban masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2024 kepada masyarakat.

Penyerahan bantuan CPP tersebut dilaksanakan di Kantor Camat Rantau Bayur. 

Penyerahan bantuan CPP dihadiri oleh Asisten l, Para Kepala OPD, Direktur BUMD SEI Sembilang, Kepala Kantor Pos Cabang Pangkalan Balai, Camat Rantau Bayur, Para Kepala Desa, Penerima Bantuan CPP. 

BACA JUGA:Banyuasin Miliki Mini Excavator Amphibi

Pada kesempatan ini, Pj. Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam menyampaikan bahwa bantuan CPP ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Sesuai dengan Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan peraturan Presiden nomor 125 tahun 2022 tentang penyelenggaran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Penyaluran CPP dilaksanakan untuk menanggulangi kekurangan, kerawanan pangan, gejolak harga pangan, keadaan darurat seperti bencana alam. 

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) tentang penyaluran CPP untuk bantuan pangan beras, melalui Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Bangka Belitung menyalurkan CPP untuk bantuan pangan beras tahap l alokasi bulan Januari, Februari, Maret Tahun 2024. 

BACA JUGA:Hani Turun Langsung Tinjau Korban Kebakaran di Ujung Tanjung

Penyaluran ini dilakukan oleh PT. Pos Indonesia yang masing-masing keluarga penerima manfaat akan mendapat beras sebanyak 10 kg, di Kabupaten Banyuasin telah disalurkan CPP berupa bantuan beras untuk 58.731 KPM di 21 Kecamatan. Sedangkan untuk Kecamatan Rantau Bayur mendapatkan bantuan pangan sebanyak 4.729 KPM yang tersebar dari 21 Kelurahan dan Desa,” kata Pj. Bupati. 

Pj. Hani Syopiar Rustam juga menambahkan, pada saat ini terjadi kenaikan harga beras yang cukup tinggi baik ditingkat produsen dan konsumen.

 Telah terjadi lonjakkan harga beras yang cukup tinggi dari berbagai kualitas beras baik beras asalan, beras medium, maupun beras premium. Pada saat inflasi terjadi akan sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat miskin ekstrim dan memicu kenaikan angka stunting disuatu wilayah umumnya dan khususnya di Kabupaten Banyuasin. 

BACA JUGA:Hani Turun Langsung Tinjau Korban Kebakaran di Ujung Tanjung

“Melalui kesempatan ini tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang terlibat dalam kegiatan penyaluran CPP ini, harapan nantinya diperoleh kesamaan langkah strategis yang dilakukan sehingga penanganan angka kemiskinan ekstrim dan penanganan angka stunting di Kabupaten Banyuasin dapat tercapai serta memenuhi target yang ditetapkan. Penyaluran CPP ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sekaligus sebagai upaya dalam mengetaskan kemiskinan,” pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banyuasin Masita Liana, SP menjelaskan dasar pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Surat Kepala Badan Pangan Nasional nomor 450/TS.03.03/K/12/2023 tanggal 29 Desember 2023 tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan tahun 2024. Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi karena merupakan sumber energi untuk mempertahankan hidup. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan