Banjir, Peternak Buat Kandang Sapi di Atas Air
Kandang diatas air untuk mengamankan hewan ternak di Desa Pagar Bulan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. --zaironi
RANTAU BAYUR - Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sejak beberapa minggu terakhir telah menyebabkan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Tak hanya rumah dan harta benda yang terendam, peternak di wilayah tersebut juga mengalami kesulitan dalam menjaga hewan ternak mereka.
Salah satu peternak yang terdampak yakni di Desa Pagar Bulan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin komitmen Lakukan Pemerataan Pembangunan
Para peternak di desa tersebut, terpaksa membuat kandang hewan di atas air untuk menjaga sapi dan kambingnya agar tidak terendam banjir.
Kandang tersebut dibuat dengan menggunakan kayu dan bambu, dan diikat pada pohon-pohon di sekitar rumahnya.
"Mau gimana lagi, Pak? Banjirnya sudah tinggi sekali. Kalau tidak dibuat kandang di atas air, hewan ternak saya bisa mati," kata Tama dengan wajah sedih.
BACA JUGA:Libur Nasional, Pj. Bupati Banyuasin Instruksikan Tetap Buka Layanan Kantor Sembilang OPI Mall
Tama mengatakan bahwa ia sudah beberapa hari tidak bisa memberi makan hewan ternaknya dengan baik karena kesulitan mendapatkan makanan.
Ia berharap agar banjir segera surut sehingga ia bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Banjir di Rantau Bayur telah menyebabkan ratusan rumah terdampak.
BACA JUGA:Musik Remix di Hajatan Dilarang, Terancam Pidana dan Denda!
Pemerintah daerah telah turun tangan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir, namun masih banyak yang membutuhkan bantuan.
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Banyuasin tak ketinggalan menurunkan tim dokter hewan untuk memeriksa kesehatan hewan ternak masyarakat yang terdampak banjir. ***