BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Ditemukan Beberapa Titik Panas di Kabupaten Banyuasin, Tim Respon Cepat Dikerahkan

Api saat membakar lahan di Banyuasin--

PANGKALAN BALAI,KORANHARIANBANYUASIN.ID – Tim pemantauan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Banyuasin kembali mendeteksi sejumlah titik panas atau hotspot di beberapa kecamatan. 

Data terbaru yang diperoleh pada tanggal 29 Juli 2024 pukul 11:37 WIB hingga 13:23 WIB menunjukkan adanya peningkatan aktivitas pembakaran yang perlu diwaspadai.

Berdasarkan laporan terbaru, titik panas terdeteksi di beberapa wilayah, yaitu:

BACA JUGA:Hadiri Silaturahmi PKK se Provinsi Sumsel, Pj Ketua TP PKK Muba Tingkatkan Sinergitas Dukung Program Prioritas

Kecamatan Air Salek: Satu titik panas terdeteksi dengan koordinat (02.36'46" 105.03'07"). Titik ini berada di dekat pemukiman penduduk dan terdapat alat berat di sekitar lokasi. Asap terlihat jelas dari titik tersebut.

Kecamatan Banyuasin II: Satu titik panas ditemukan dengan koordinat (02.14'34" 104.36'20"). Titik ini diduga berasal dari aktivitas pembakaran lahan.

Kecamatan Rantau Bayur: Satu titik panas terdeteksi dengan koordinat (03.00'38" 104.12'24"). Titik ini berada di dekat lahan sawah dan sungai.

BACA JUGA:Opini WTP ke-15! Kemenkumham Pertahankan Prestasi Keuangan, Lapas Banyuasin Ikut Bangga

Tim pemantauan menggunakan helikopter PATROL/BELL 409/PK-ZGD untuk melakukan survei udara dan mengidentifikasi titik-titik panas tersebut.

 Kepala BPBD Banyuasin Reza Agust Perdana mengatakan, peningkatan jumlah titik panas ini menandakan bahwa potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan masih cukup tinggi.

" Kami telah mengerahkan tim respon cepat untuk melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi-lokasi yang terdeteksi," ujarnya. 

BACA JUGA:Kuyung dan Kupek Muba Harumkan Nama Kabupaten di Ajang Putra-Putri Sriwijaya 2024

Reza juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan, terutama pada musim kemarau seperti saat ini. 

Tag
Share