Hari Pangan Sedunia 2024: Momentum untuk Meningkatkan Kesadaran Pangan

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan melindungi para peternak lokal dari gejolak pasar, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP, M.Si, bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Banyuasin, melakukan pemantauan harga ayam pedaging di kandang peternak broiler di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Banyuasin III. 

Kunjungan ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia 2024, yang menjadi momen penting untuk memastikan bahwa pangan yang dihasilkan oleh peternak lokal, terutama ayam broiler, tetap aman dan sehat sebelum masuk ke pasar. 

Pemerintah Banyuasin juga berkomitmen untuk memantau ketersediaan pangan di daerah agar tetap stabil dan mengendalikan inflasi pangan pokok.

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah ke-32 di Muara Sugihan: Upaya Pemkab Banyuasin Redam Inflasi dan Tingkatkan Pelayanan Publ

Muhammad Farid menegaskan bahwa kondisi peternakan ayam di wilayah tersebut dalam keadaan baik dan dikelola sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.

 "Kami sudah cek tadi, dan alhamdulillah kondisinya sehat, serta semua proses pengelolaan sudah dilakukan dengan baik sesuai dengan SOP yang berlaku," jelas Farid saat diwawancarai usai melakukan inspeksi ke kandang ayam.

Dalam pemantauan tersebut, Pj Bupati juga mengungkapkan bahwa harga ayam hidup dari peternak berkisar antara Rp. 16.000 hingga Rp. 18.000 per kilogram.

BACA JUGA:Pemerintah Banyuasin Dorong Peningkatan Kualitas Data Melalui Forum Satu Data

 Harga ini dianggap masih dalam kategori normal dan tidak menunjukkan adanya lonjakan yang signifikan.

 Stabilitas harga ini dinilai penting untuk menjaga kesejahteraan peternak lokal sekaligus memberikan jaminan pasokan ayam yang terjangkau bagi masyarakat.

“Kita pantau harga dari peternak, dan syukurnya, masih dalam batas normal. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi kita semua, karena dengan harga yang stabil, peternak tetap dapat menjalankan usahanya dengan baik, sementara masyarakat juga bisa membeli ayam dengan harga yang terjangkau," tambah Farid.

BACA JUGA:Pembekalan Pengurus OSIS, Duta Literasi, Duta Sekolah dan Duta Adiwiyata di SMPN 2 Banyuasin III

Selain itu, Farid juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung para peternak agar mereka tetap bisa menjaga produktivitas dan kualitas hasil ternak mereka.

 Sosialisasi terkait manajemen produksi yang baik terus dilakukan, sehingga peternak dapat memastikan setiap tahapan, mulai dari hulu hingga hilir, berjalan lancar.