Ini adalah warna urine yang paling umum dan menandakan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik.
Warna ini berasal dari pigmen urokrom, yang diproduksi saat tubuh memecah hemoglobin dalam darah.
Jika urine lebih pekat, itu bisa menunjukkan kurangnya asupan cairan.
3. Oranye
Urine berwarna oranye bisa menjadi tanda dehidrasi atau efek samping dari konsumsi makanan seperti wortel dan suplemen vitamin B kompleks.
Selain itu, kondisi medis seperti gangguan hati atau saluran empedu juga bisa menyebabkan urine berwarna oranye.
4. Cokelat Gelap
Warna urine yang gelap seperti teh dapat mengindikasikan dehidrasi berat atau penyakit hati seperti hepatitis.
Hemolisis, yaitu kondisi ketika sel darah merah pecah terlalu cepat, juga bisa menyebabkan perubahan ini.
5. Merah atau Merah Muda
Jika urine berwarna merah, ini bisa disebabkan oleh konsumsi makanan seperti bit, buah naga, atau blackberry.
Namun, jika tidak ada konsumsi makanan tersebut, warna merah bisa menandakan adanya darah dalam urine, yang bisa menjadi gejala infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau bahkan kanker kandung kemih.
5. Biru atau Hijau
Warna urine yang tidak biasa ini biasanya disebabkan oleh konsumsi pewarna makanan, obat-obatan tertentu, atau infeksi bakteri tertentu yang memengaruhi saluran kemih.
6. Putih atau Keruh
Urine yang terlihat keruh bisa menandakan adanya infeksi saluran kemih atau kelebihan protein dalam urine, yang bisa berkaitan dengan masalah ginjal.