KORANHARIANBANYUASIN.ID - Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Air Salek, Kabupaten Banyuasin harus melepasi alas kaki atau sepatu untuk menuju sekolah.
Tidak itu saja, para peserta didik harus berjuang melalui lumpur dan becek saat berangkat ke sekolah baik yang menggunakan kendaraan roda dua, maupun pejalan kaki.
Hal tersebut terjadi, karena jalan umum menuju SMPN 2 Air Salek rusak parah, seperti kubangan kerbau, apalagi musim hujan seperti sekarang sangat sulit melewati jalan yang berlumpur dan licin.
BACA JUGA:Mabiran dan Kwarran Suak Tapeh Dikukuhkan
BACA JUGA:PAS di SMK Setianegara Berbasis Android
"Bismillahirrohmaanirrohiim, inilah kondisi jalan menuju SMPN 2 Air Salek pada Selasa, 11 Maret 2025, peserta didik dan pendidik dengan penuh perjuangan harus melewati jalan yg berlumpur dalam kondisi puasa Ramadhan 1446 H," Sri yang rutin menggunakan jalan tersebut.
Dia berharap kepada pihak yang berwenang agar jalan yang digunakan anak sekolah dan warga agar dapat diperbaiki, karena kondisinya rusak parah, hujan berlumpur, panas berdebu.
Jalan tersebut terletak di Desa Salek Jaya, Kecamatan Air Salek, merupakan jalan utama masyarakat dan anak sekolah untuk melakukan berbagai aktivitas dan jalan vital untuk mengangkut berbagai hasil bumi.
BACA JUGA:HUT Kelurahan Kedondong Raye, Gelar Sunatan Massal dan Bazar Kurma
Kondisinya sangat dikeluhkan warga selama beberapa tahun silam, hingga sekarang belum mendapat perhatian serius dan belum sentuh aspal atau belum mendapat perbaikan pengerasan jalan.
"Kasihan dengan anak-anak tiap hari selalu berkubang dengan lumpur saat akan pergi kesekolah baik peserta didik memakai kedaraan roda dua maupun pejalan kaki," tutup dia.