Tak heran bila namanya masuk skuad utama Sudirman Cup cukup mengejutkan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri.
Meski begitu, Ubed menyambut kesempatan ini dengan penuh syukur dan semangat tinggi.
“Alhamdulillah senang bisa masuk tim Sudirman. Saya bisa belajar lebih banyak lagi di sana nanti, dan melihat permainan pemain-pemain top dunia,” ungkap Ubed.
Dalam persiapannya, Ubed mengaku sudah menjalani latihan intensif sejak minggu lalu.
Ia menyoroti pentingnya peningkatan dari segi fisik dan daya tahan, serta memperkaya variasi pukulan agar lebih siap jika diberi kesempatan bermain.
Fokus utamanya bukan semata-mata soal menang atau kalah, tetapi bagaimana menunjukkan performa terbaik bagi tim.
“Target saya ingin memberikan yang terbaik di dalam lapangan dengan team juga. Saya tidak mau memikirkan menang kalah, jika diturunkan saya harus siap,” tegasnya.
Penunjukan Ubed dan Alwi sebagai bagian dari skuad utama menunjukkan keberanian PBSI dalam melakukan regenerasi, serta memberi pengalaman pada para atlet muda berbakat.
Keberadaan Jonatan Christie di sisi mereka juga diyakini dapat menjadi mentor penting, baik dari segi teknis permainan maupun mental bertanding di level dunia.
Sudirman Cup 2025 sendiri akan digelar pada 27 April hingga 5 Mei di mana Indonesia tergabung dalam grup D.
Lawan-lawan berat menanti, yakni India, Denmark, dan Inggris.
Tantangan jelas tidak mudah, namun dengan semangat baru dari para pemain muda, Indonesia diharapkan mampu memberikan kejutan.
Perpaduan antara pengalaman dan semangat generasi baru ini membuka harapan besar bagi masa depan bulu tangkis Indonesia, khususnya di sektor tunggal putra.