Erwin juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi era digitalisasi dan globalisasi. Menurutnya, pemerintah daerah harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik, dan menciptakan sistem pemerintahan yang efektif serta efisien.
Refleksi Para Peserta Upacara
Usai upacara, suasana penuh keakraban dan refleksi tampak di antara para peserta. Banyak di antara ASN dan THL yang merasa termotivasi dengan pesan-pesan yang disampaikan.
"Saya merasa semakin bangga menjadi bagian dari pemerintah daerah," ujar Nurul Hidayah, salah seorang ASN dari Dinas Pendidikan. "Peringatan seperti ini mengingatkan kami untuk tidak hanya bekerja rutin, tetapi juga berkontribusi nyata untuk masyarakat."
Sementara itu, Camat Banyuasin III, Ahmad Rizki, menyampaikan bahwa Hari Otda menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antarinstansi di wilayahnya.
"Kita harus berlari lebih cepat lagi. Sinergi antarperangkat daerah dan inovasi di tingkat kecamatan sangat penting untuk mendukung visi besar Banyuasin," katanya.
Penutup: Otonomi untuk Rakyat
Pada akhirnya, peringatan Hari Otonomi Daerah di Kabupaten Banyuasin ini mengukuhkan satu hal: otonomi daerah bukan tujuan akhir, melainkan jalan panjang untuk memastikan pelayanan publik yang lebih dekat, pembangunan yang lebih adil, serta kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.