Berikut unggahan Jesper Toft:
Pertama-tama, terima kasih atas semua dukungan dan juga untuk reaksi jujur yang muncul setelah pertandingan hari ini.
Saya sepenuhnya memahami bahwa situasi pada skor 21-20 di set pertama telah memicu banyak perdebatan.
Izinkan saya menjelaskan: shuttlecock Itu keluar, dan saya tidak mengharapkan poin tersebut diberikan kepada kami.
Keputusan itu dibuat oleh wasit — dan terkadang, dalam olahraga maupun kehidupan, kesalahan bisa terjadi.
Tidak pernah menyenangkan memenangkan poin seperti itu, dan saya sepenuhnya mengerti bahwa ini terasa tidak adil bagi (Rinov) Rivaldy dan (Gloria Emanuelle) Widjaja, serta para penggemar Indonesia.
Tapi sebagai pemain, kami harus terus bermain berdasarkan keputusan wasit — itulah realitas yang dihadapi semua orang di lapangan.
Yang sangat disayangkan adalah banyaknya kebencian yang ditujukan kepada saya bahkan hingga ke keluarga saya setelah pertandingan.
Itu sudah melewati batas.
Saya hanya seorang pemoin yang berusaha maksimal di lapangan, dan meski saya menerima kritik, serangan pribadi tidak boleh terjadi — baik kepada saya maupun orangorang terdekat.
Mari pertahankan semangat untuk bulu tangkis yang kuat, tapi juga penuh hormat.
Saya sangat menghargai Rivaldy dan Widjaja serta permainan mereka, dan saya berharap kami bisa bertemu lagi dalam situasi yang lebih adil.
Terima kasih untuk pertandingannya — dan untuk pengertian kalian.
Untuk diketahui pertandingan Rinov/Gloria vs Jesper/Amalie dipimpin oleh wasit asal Hong Kong, Victor Wong dan wasit servis Thris Gubb.