Keberadaan mereka yang terbatas menjadikan iguana laut sebagai salah satu simbol keunikan dan kekayaan hayati Galapagos.
Bentuk Tubuh yang Didesain untuk Air
Berbeda dengan kadal darat pada umumnya, iguana laut memiliki tubuh pipih dan ekor seperti dayung, yang membantunya berenang dengan efisien di bawah air.
Kaki mereka juga berselaput, membantu mereka mengayuh air saat menyelam mencari alga di dasar batu karang.
Meski mereka bisa menyelam hingga 30 menit, umumnya mereka hanya berada di dalam air selama beberapa menit sebelum kembali naik ke darat.
Setelah menyelam, mereka biasanya akan berjemur di atas batu karang untuk menghangatkan tubuh.
Ini penting karena suhu air laut di Galapagos cukup dingin, dan sebagai reptil berdarah dingin, mereka sangat bergantung pada panas matahari untuk mengatur suhu tubuh.
Adaptasi yang Mengagumkan
Iguana laut menunjukkan banyak bentuk adaptasi yang menakjubkan.
Salah satunya adalah kemampuannya mengeluarkan garam dari tubuhnya melalui kelenjar di hidung.
Saat menyelam dan memakan alga, mereka juga menelan air laut yang asin.
Untuk mengatasi kelebihan garam itu, mereka akan “bersin” dan menyemprotkan garam dari lubang hidungnya—aaksi lucu tapi penting untuk kelangsungan hidupnya.
Simbol Kelestarian Alam
Iguana laut tidak hanya unik secara biologis, tetapi juga menjadi simbol penting konservasi di Galapagos.
Perubahan iklim, polusi laut, serta gangguan manusia bisa mengancam kelangsungan hidup mereka.
Oleh karena itu, menjaga habitat asli mereka sangat penting agar generasi mendatang masih bisa melihat keajaiban reptil laut ini di alam bebas.
Dengan semua keistimewaan tersebut, iguana laut Galapagos memang layak disebut sebagai makhluk luar biasa, yang tidak hanya berbeda dari semua jenis kadal lain di dunia, tetapi juga menunjukkan betapa indahnya adaptasi alam dalam menciptakan kehidupan yang unik dan menakjubkan.