2. Lebih Manis tapi Nol Kalori
Meski sangat manis, stevia tidak mengandung kalori.
Hal ini karena senyawa pemanis dalam stevia, seperti stevioside dan rebaudioside A, tidak dipecah menjadi energi oleh tubuh manusia.
Ini membuat stevia menjadi solusi ideal bagi orang yang sedang diet atau menderita diabetes.
3. Tidak Meningkatkan Gula Darah
Berbeda dengan gula tebu yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah secara drastis, stevia justru tidak memengaruhi kadar gula darah.
Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa stevia dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
4. Tahan Panas dan Stabil
Stevia tetap stabil dalam suhu tinggi, menjadikannya cocok untuk memasak dan memanggang.
Berbeda dengan pemanis buatan yang bisa rusak atau berubah rasa saat dipanaskan, stevia mempertahankan rasa manisnya.
Oleh karena itu, banyak produk makanan olahan rendah kalori menggunakan stevia sebagai bahan utama.
5. Dapat Menyegarkan Nafas
Selain sebagai pemanis, daun stevia juga dipercaya memiliki efek antibakteri yang dapat membantu menyegarkan napas.
Beberapa produk pasta gigi alami menggunakan ekstrak stevia sebagai pengganti sakarin atau pemanis buatan lain.
6. Diakui Aman oleh WHO dan FDA
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa stevia aman dikonsumsi dalam jumlah wajar.