Banyak orang mengira bahwa saat televisi atau charger dibiarkan dalam mode standby, tidak ada daya yang terpakai.
Padahal, perangkat yang tetap tersambung ke listrik masih mengonsumsi energi walaupun tidak digunakan.
3. Kebocoran Listrik
4. Instalasi listrik yang tidak sesuai standar atau kabel yang rusak dapat menyebabkan kebocoran listrik.
Ini membuat listrik tetap mengalir meski tidak digunakan secara aktif.
Kebocoran seperti ini sering terjadi di rumah-rumah lama atau instalasi yang tidak diperiksa secara berkala.
4. Penggunaan Listrik pada Jam Beban Puncak
Mengoperasikan banyak alat elektronik pada waktu beban puncak (biasanya antara pukul 17.00 hingga 22.00) bisa menyebabkan konsumsi daya menjadi lebih mahal.
Apalagi jika rumah menggunakan sistem tarif listrik prabayar dengan pengukuran digital yang sensitif terhadap lonjakan beban.
5. Meteran Listrik Bermasalah
Meteran listrik yang rusak atau tidak akurat juga bisa menjadi penyebab tagihan yang membengkak.
Walaupun jarang, hal ini perlu diperiksa oleh pihak PLN jika terjadi lonjakan tagihan yang tidak wajar.
Solusi Mengatasi Tagihan Listrik yang Membengkak
- Gunakan Peralatan Hemat Energi
Gantilah perangkat rumah tangga lama dengan alat yang memiliki label hemat energi atau teknologi inverter.
Meski harga awal mungkin lebih mahal, penggunaan jangka panjang jauh lebih efisien.