Blunder-blunder ini dimanfaatkan dengan baik oleh Jiang/Wei yang bermain lebih konsisten dan tenang.
Alhasil, gim kedua menjadi milik Jiang/Wei dengan skor cukup telak, 14-21.
Pertarungan pun berlanjut ke gim penentuan.
Feng/Huang yang kehilangan sentuhan di gim kedua, berhasil bangkit dan memperbaiki permainan.
Mereka tampil lebih fokus dan kembali mengandalkan variasi serangan untuk menekan lawan.
Smes-smes keras yang dilancarkan Feng Yan Zhe menjadi senjata utama, sementara Huang Dong Ping tampil solid di area depan net.
Jiang/Wei tampak kesulitan mengimbangi intensitas permainan Feng/Huang di gim ketiga.
Beberapa kali mereka tertekan dan tidak mampu melakukan serangan balik efektif.
Akhirnya, Feng/Huang menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16 dan memastikan gelar juara Malaysia Masters 2025 dengan skor akhir 21-17, 14-21, 21-16.
Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi Feng/Huang sebagai salah satu pasangan ganda campuran terbaik saat ini.
Mereka menunjukkan mental juara, mampu bangkit dari tekanan, dan menguasai situasi di saat-saat krusial.
Keberhasilan di dua turnamen beruntun juga memperkuat posisi mereka dalam persaingan menuju ajang-ajang besar seperti World Tour Finals maupun Olimpiade mendatang.
Dengan usia yang masih kompetitif dan pengalaman bertanding di level tertinggi, Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping diyakini akan terus menjadi ancaman serius bagi pasangan-pasangan top dunia.
Malaysia Masters 2025 menjadi saksi kehebatan mereka—dan mungkin hanya awal dari rangkaian kesuksesan mereka sepanjang musim ini.