2. Makanan Olahan dan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, sosis, dan makanan instan mengandung lemak trans, natrium tinggi, dan bahan pengawet yang berbahaya.
Lemak trans dapat merusak struktur membran sel kulit, sehingga mengurangi kelembapan dan elastisitasnya.
Selain itu, tingginya kadar garam dalam makanan olahan bisa menyebabkan retensi air, membuat wajah tampak bengkak dan kurang segar.
3. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng dalam minyak banyak dan pada suhu tinggi, seperti gorengan, ayam goreng, atau keripik, mengandung radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh, termasuk sel kulit.
Radikal bebas mempercepat proses penuaan dan menurunkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
4. Kafein Berlebihan
Kopi memang memiliki manfaat antioksidan, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi karena efek diuretiknya.
Kulit yang dehidrasi cenderung terlihat kusam, kering, dan kurang elastis.
Bila dikombinasikan dengan kurang tidur atau stres, kafein yang berlebihan dapat memperparah tanda-tanda penuaan seperti lingkar hitam di bawah mata dan kulit pucat.
5. Alkohol
Alkohol dapat merusak organ hati yang bertugas menyaring racun dalam tubuh.
Jika hati terganggu, racun akan menumpuk dan berdampak pada kulit.
Selain itu, alkohol menyebabkan dehidrasi yang bisa mempercepat munculnya kerutan dan membuat kulit tampak kendur.
Konsumsi alkohol juga bisa memperlebar pembuluh darah, menyebabkan kulit kemerahan atau muncul bercak-bercak.