Antioksidan berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh, yang bisa merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penuaan dini, dan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi ciplukan secara rutin dalam jumlah wajar, tubuh mendapatkan perlindungan alami dari kerusakan oksidatif.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Buah ciplukan juga mengandung beta-karoten, zat yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, termasuk mempertajam penglihatan di malam hari dan mencegah degenerasi makula.
Mengonsumsi buah ini secara rutin bisa menjadi tambahan alami untuk mendukung penglihatan yang sehat.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan vitamin C, kalium, dan senyawa antiinflamasi dalam buah ciplukan berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung.
Kalium membantu menstabilkan tekanan darah, sementara vitamin C menjaga elastisitas pembuluh darah.
Senyawa antiinflamasi membantu mencegah peradangan kronis yang sering menjadi pemicu utama penyakit kardiovaskular.
5. Membantu Menurunkan Kolesterol
Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa fitokimia dalam ciplukan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan lipid darah dan mengurangi risiko penyumbatan arteri yang bisa berujung pada serangan jantung atau stroke.
6. Bersifat Antimikroba dan Antikanker
Buah ciplukan memiliki efek antimikroba yang dapat melawan bakteri dan jamur penyebab infeksi.
Selain itu, kandungan withanolides dalam buah ini juga telah diteliti memiliki potensi sebagai antikanker.