Ketumbar juga mengandung vitamin A, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan penglihatan.
Vitamin A berfungsi melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah mata kering, dan menjaga kesehatan retina.
Selain itu, vitamin ini berperan penting dalam mendukung penglihatan di malam hari.
Oleh karena itu, mengonsumsi ketumbar secara rutin dalam jumlah wajar bisa membantu mencegah gangguan mata seperti degenerasi makula dan rabun senja.
3. Mengatur Tekanan Darah
Kalium dalam ketumbar membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga tekanan darah tetap stabil.
Kalium bekerja dengan cara melemaskan dinding pembuluh darah dan memperlancar aliran darah, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah tinggi.
Magnesium juga turut berperan dalam proses ini karena membantu mengatur kontraksi otot jantung dan sistem saraf yang berhubungan langsung dengan ritme denyut jantung dan tekanan darah.
4. Mencegah Anemia
Zat besi yang terdapat dalam ketumbar juga sangat penting, terutama bagi individu yang rentan mengalami anemia.
Zat besi berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, komponen utama dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas.
Dengan menambahkan ketumbar ke dalam makanan sehari-hari, kita bisa membantu mencukupi kebutuhan zat besi secara alami.
5. Sumber Antioksidan Alami
Selain kaya vitamin dan mineral, ketumbar juga mengandung antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik yang membantu menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis.
Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.