KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Daniel Marthin, tengah menjalani masa pemulihan setelah melakukan tindakan medis arthroscopy debridement pada lutut kirinya.
Prosedur ini merupakan bentuk bedah minimal invasif yang bertujuan untuk membersihkan atau memperbaiki bagian sendi yang mengalami kerusakan maupun peradangan.
Cedera lutut memang bukan hal baru bagi atlet yang kerap menjalani latihan intens dan bertanding di level elite seperti Daniel.
BACA JUGA:Latihan Masih Jalan, Tapi Nasib Rinov/Mentari di Pelatnas Terancam? Begini Kata Eng Hian!
BACA JUGA:Taufik Hidayat Soroti Kesiapan Atlet Jelang Kejuaraan Dunia!
Namun, kali ini kondisi lutut kirinya memerlukan tindakan lanjutan agar tidak mengganggu performa jangka panjang.
Arthroscopy debridement menjadi pilihan tepat karena prosesnya lebih ringan dibanding operasi terbuka, namun tetap efektif dalam mengatasi gangguan pada sendi.
Setelah prosedur selesai dilakukan, Daniel kini masuk ke tahap pemulihan awal.
BACA JUGA:Drama Jelang Japan Open 2025: Tiga Wakil Indonesia Tarik Diri
BACA JUGA:Legenda Mundur, Bintang Muda Siap Menguasai Dunia! Ini Prediksi Seru Jelang BWF 2025!
Tim medis menjelaskan bahwa jahitan dari tindakan arthroscopy biasanya bisa dibuka dalam waktu 1 hingga 2 minggu pascaoperasi, tergantung pada perkembangan luka dan respons tubuh terhadap proses penyembuhan.
Setelah jahitan dibuka, Daniel akan memasuki fase fisioterapi dan penguatan otot.
Tahap ini sangat penting untuk memastikan stabilitas lutut kembali normal dan mencegah cedera serupa di masa mendatang.
BACA JUGA:Empat Pasang di 10 Besar Dunia, Tapi Kok Ganda Putra Gagal Juara? Ini Kata Fajar Alfian!
BACA JUGA:Bikin Bangga! Rivan Nurmulki Tembus 5 Besar Top Skor Asia di AVC Nations Cup 2025!