Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, menjelaskan bahwa dengan bergabungnya para pemain independen ke dalam RTG, pemerintah akan memberikan dukungan maksimal, termasuk penyediaan fasilitas latihan yang lebih kondusif.
Ia menyadari bahwa perbedaan akses terhadap fasilitas antara pemain akademi dan independen menjadi tantangan tersendiri yang perlu diatasi.
“Sangat penting bagi kami untuk menciptakan lingkungan latihan yang setara bagi semua atlet, terlepas dari status mereka. Kami ingin memastikan bahwa semua pemain, baik dari akademi maupun independen, bisa mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk tampil maksimal di panggung dunia,” ujar Hannah Yeoh dalam konferensi pers terbaru.
Latihan di Ruang Publik: Tantangan Bagi Pemain Independen
Pasangan ganda campuran Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai menyambut baik inisiatif RTG yang mulai merangkul atlet independen.
Sejak memutuskan keluar dari naungan federasi, mereka menjalani latihan secara mandiri selama tiga tahun terakhir dengan segala keterbatasan.
Selama ini, mereka menggunakan ruang publik seperti pusat olahraga komunitas sebagai tempat latihan sehari-hari.
Shevon mengungkapkan bahwa kondisi tempat latihan mereka saat ini memang tidak buruk, namun belum memenuhi standar tinggi yang dibutuhkan untuk seorang atlet elit.
"Kami memang punya lapangan karet dan kipas angin, tapi jelas beda dengan fasilitas berstandar internasional. Lantai lapangan itu penting karena badminton adalah olahraga berdampak tinggi. Kami berlatih tiap hari dan itu sangat memengaruhi tubuh kami," jelasnya.
Selain itu, Shevon juga menekankan pentingnya sistem ventilasi dan pendingin ruangan untuk menunjang efektivitas latihan.
“Berlatih di tempat panas membuat kami cepat lelah. Dengan suhu yang lebih sejuk, kami bisa memperpanjang waktu latihan tanpa membahayakan kesehatan,” tambahnya.
Keterbatasan Waktu dan Biaya Menjadi Kendala
Tidak hanya soal fasilitas, keterbatasan waktu dan pembiayaan juga menjadi tantangan yang dirasakan para pemain independen.
Karena harus berbagi tempat dengan publik, mereka sering kesulitan mendapatkan waktu tambahan latihan.
Bahkan, ada kalanya mereka harus menyesuaikan jadwal latihan dengan ketersediaan lapangan yang padat.
Goh Soon Huat mengungkapkan bahwa biaya sewa lapangan juga menjadi beban tersendiri.