Menuju Olimpiade 2028, Malaysia Akhirnya Bantu Atlet Independen! Begini Respons Mereka!

Sabtu 28 Jun 2025 - 17:31 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

“Biaya itu datang dari kantong kami sendiri. Untuk pemain independen seperti kami, manajemen keuangan menjadi hal yang sangat penting karena semua hal kami urus sendiri. Dengan adanya RTG, kami berharap bisa lebih fokus ke latihan dan kompetisi tanpa terlalu terbebani logistik,” katanya.

Langkah Strategis Menuju Medali Emas

Langkah KBS Malaysia melalui program RTG ini dinilai sebagai strategi jangka panjang yang menjanjikan.

Dengan memperluas cakupan dan memberikan perhatian khusus kepada pemain independen, diharapkan akan muncul lebih banyak atlet berkualitas yang bisa bersaing di level tertinggi dunia.

Program ini tidak hanya menitikberatkan pada latihan fisik dan peningkatan teknis, tetapi juga memberikan dukungan menyeluruh, termasuk dalam hal medis, nutrisi, psikologi olahraga, hingga pembiayaan keikutsertaan dalam turnamen internasional.

Model ini mirip dengan pendekatan yang digunakan oleh negara-negara kuat di dunia olahraga seperti Jepang dan Korea Selatan.

Harapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028

Dengan masih tersisa tiga tahun sebelum Olimpiade 2028, Malaysia punya cukup waktu untuk mematangkan strategi.

Kehadiran pemain independen dalam sistem RTG memberikan angin segar dan semangat baru bagi dunia bulu tangkis negeri jiran.

Jika konsistensi dukungan terus dijaga dan seluruh pihak bisa bersinergi, bukan tidak mungkin mimpi Malaysia untuk meraih medali emas pertama di olimpiade bisa menjadi kenyataan.

“Ini bukan hanya soal memenangkan medali, tapi bagaimana kita membangun ekosistem olahraga yang sehat dan inklusif bagi generasi atlet masa depan,” tutup Hannah Yeoh.

Kategori :