KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sebanyak 100 pelajar dari Sekolah Memengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menwngah Atas (SMA) se Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti retret Laskar Pandu Satria angkatan pertama.
Pelajar tersebut mengikuti pelatihan sejak Selasa tanggal 1 Juli 2025 sampai dengan hari Kamis tanggal 10 Juli 2025 di Bumi Perkemahan, Gandus Palembang, Rabu 2 Juli 2025.
Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, retret tersebut sebuah karantina positif yang didesain khusus untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan sejak dini bagi para siswa.
BACA JUGA:Kwarcab Pramuka Kabupaten Banyuasin Gelar Muscab V
BACA JUGA:Tim Adiwiyata Nasional Melakukan Penilaian di SDN 19 Makarti Jaya
Gubernir menyebut bahwa kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk membangun karakter generasi muda melalui pendidikan nonformal berbasis retret.
"Ini adalah upaya membentuk pribadi yang lebih baik, bukan menghukum. Kami menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia," kata Deru.
Menurut Deru, pendidikan karakter bukan sekadar pelengkap, melainkan jantung dari pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045 nantinya
BACA JUGA:BGTK Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam
"Kami tidak bisa hanya mengandalkan nilai akademik, mental, integritas, namun tanggung jawab adalah kunci, dari pemyelanggaraan retret" tutur Gubernur Deru.