Muba Gaspol Optimalkan Portal Satu Data, Siap Pertahankan Gelar Desa Cantik Nasional

Sabtu 05 Jul 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Maidi
Editor : Kristian

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah berbasis data. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Muba kini menggenjot optimalisasi Portal Satu Data sebagai langkah strategis mempertahankan gelar Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) tingkat nasional yang telah diraih selama periode 2021–2023.

Gelar prestisius itu menjadikan Muba sebagai satu-satunya kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang berhasil menjadi Penyelenggara Desa Cantik Terbaik dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional (HSN). Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi wujud nyata keberhasilan Muba dalam menyelenggarakan tata kelola data desa yang tertib dan terintegrasi.

Komitmen Kuat: Data Adalah Pondasi Pembangunan

Kepala Diskominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP, menegaskan bahwa penguatan basis data desa adalah prioritas utama saat ini. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan akurasi, kemutakhiran, dan aksesibilitas data desa di Muba. Optimalisasi Portal Satu Data adalah fondasi bagi pembangunan berkelanjutan," ujarnya dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Virtual Room Diskominfo, baru-baru ini.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan arah pembangunan nasional yang menekankan pentingnya statistik sektoral dan satu data sebagai landasan pengambilan kebijakan.

Dari Infrastruktur hingga Kapasitas SDM

Kepala Bidang Statistik Sektoral Diskominfo Muba, Dela Novita Sari, ST, memaparkan bahwa Portal Satu Data sudah terintegrasi dengan sejumlah sistem informasi desa dan menampilkan visualisasi data dasar yang cukup lengkap. Meski begitu, tantangan masih mengadang.

"Beberapa desa mengalami keterbatasan konektivitas internet dan minimnya tenaga operator, sehingga data yang masuk belum sepenuhnya real-time," jelas Dela.

Sebagai solusi, Diskominfo Muba telah menyusun dua strategi utama:

Jangka Pendek (1 Bulan)

Melaksanakan sosialisasi ke desa-desa terkait urgensi pembaruan data secara berkala, serta menyempurnakan antarmuka Portal Satu Data agar lebih ramah pengguna.

Jangka Panjang (3–6 Bulan)

Melakukan integrasi lebih dalam dengan sistem pendukung program Desa Cantik, serta menggandeng penyedia layanan internet untuk memperkuat jaringan di wilayah pelosok.

Pelatihan, Server, dan Tim Kerja Khusus

Tidak hanya berhenti pada infrastruktur, Diskominfo juga menyiapkan penguatan SDM dan teknologi. Dalam waktu dekat, operator-operator desa akan mendapatkan pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam mengelola data digital.

Tags :
Kategori :

Terkait