Setelah mendengarkan peserta diskusi, Ia menyimpulkan sebenarnya sesuai Deteksi " bahwa Konflik pribadi yang ditarik ke masalah agama" kata Abadil sehingga memperkuat fakta misalnya konflik pada kepengurusan masjid, sehingga berdiri masjid lagi pada lingkungan dekat.
Kajian menghadirkan Tausiyah pencerama humoris ketimbang berilmu. Atau permasalahan konflik kepengurusan Masjid setelah selesai menjabat merupakan tanda kurangnya Ilmu pengetahuan agama mengisyaratkan seseorang.
BACA JUGA:Erwin Ibrahim Bakal Siapkan Murid Ikut Jambore Nasional
Sementara itu. Laporan Kasi Bimas Islam Amin Fomi menyampaikan tujuan kegiatan guna pencegahan pemahaman penyelesaian konflik secara baik dan efektif. Peserta disuguhi sebanyak 80 pertanyaan untuk mengisi kuosioner, dengan pembagian soal soal permasalahan konflik, pandangan sosial paham keagamaan, toleransi, pemahaman Regulasi, pengendalian emosi, cara penyelesaian konflik.
" bukan sekadar sampai disini, akan tetapi selanjutnya akan turun kelapang dan Kegiatan ini menjadi dasar informasi permasalaha konflik sampai ke Pemerintah Pusat " ujarnya.