BACA JUGA:Sayuran Hijau Ini Ampuh Lancarkan Pencernaan dan Cegah Sembelit!
Menariknya, salah satu pengungkapan ini ditangani langsung oleh Satuan Polisi Air (Satpolair). Seluruh barang bukti senjata api telah diserahkan ke Polda Sumatera Selatan dan kini berada dalam penanganan Pusat Brimob untuk investigasi lanjutan.
Prestasi Satres Narkoba: 15 Kasus, 16 Tersangka
Bagian paling mencengangkan dari deretan pengungkapan ini datang dari lini pemberantasan narkoba. Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuasin mencetak prestasi luar biasa dengan mengungkap 15 kasus narkotika hanya dalam waktu satu bulan. Sebanyak 16 tersangka berhasil diciduk, yang terdiri dari 15 laki-laki dan 1 perempuan.
Dari tangan para pelaku, polisi berhasil menyita sabu-sabu seberat bruto 69,23 gram. Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Penindakan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas peredaran narkotika yang kian marak di wilayah Banyuasin.
BACA JUGA:Jangan Remehkan Bayam, Sayur Ini Bisa Jadi Pelindung Tubuhmu!
Komitmen Tegas Kapolres: Tidak Ada Ruang Bagi Pelaku Kejahatan
Kapolres Banyuasin menegaskan bahwa seluruh pengungkapan ini merupakan bagian dari strategi institusi untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Ia juga mengapresiasi kerja keras jajarannya di berbagai satuan, mulai dari Reskrim, Narkoba, hingga Satpolair.
“Ini adalah bukti komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Banyuasin. Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan,” tegas Kapolres dalam keterangannya.
Publik pun mengapresiasi langkah cepat dan tegas Polres Banyuasin. Dengan pengungkapan masif ini, masyarakat berharap polisi terus konsisten dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi kejahatan, terutama di sektor-sektor rawan seperti peredaran narkoba, kekerasan terhadap anak, dan pencurian bersenjata.
BACA JUGA:Peringati 10 Muharam, Herman Deru Ajak Masyarakat Jadikan Momentum Perubahan dan Kepedulian Sosial
Langkah ini diharapkan dapat menjadi sinyal kuat bagi para pelaku kejahatan bahwa tidak ada tempat aman bagi mereka di Bumi Sedulang Setudung.