KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sektor ganda putri Indonesia melakukan langkah strategis dengan merombak susunan pasangan di paruh akhir tahun 2025.
Salah satu keputusan besar yang diambil adalah mengembalikan duet peraih medali perak World Championships 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Kembalinya pasangan ini menjadi sorotan mengingat terakhir kali mereka tampil bersama adalah di All England Super 1000 pada Maret lalu.
BACA JUGA:Anthony Ginting Siap Bangkit Usai Absen 6 Bulan, Incar Posisi 20 Besar Dunia
BACA JUGA:Pasangan Ganda Putra Indonesia di Top 10 Dunia, Fikri/Fajar Tembus Ranking 74 Dunia
Namun, jeda cukup panjang tanpa bermain bersama membuat peringkat dunia Apri/Fadia merosot tajam ke posisi 145 dunia.
Kondisi ini tentu tidak menguntungkan, terutama dalam hal pendaftaran ke turnamen-turnamen besar.
Mereka bahkan tidak dapat memanfaatkan notional point, karena di tahun 2025 ini sudah sempat turun bersama di Orleans Masters dan All England Open.
BACA JUGA:Cedera Daniel Marthin, Rian-Yeremia Jadi Pasangan Uji Coba di Dua Turnamen
BACA JUGA:Dua Duet Anyar Ganda Putra Indonesia Siap Turun di China Masters dan Korea Open
Dampak dari posisi ranking yang rendah cukup terasa.
Di Hong Kong Open Super 500, Apri/Fadia dipastikan harus memulai perjuangan dari babak kualifikasi.
Sementara di China Masters Super 750, peluang untuk langsung masuk ke babak utama juga terbilang tipis.
BACA JUGA:Fikri Belum Pastikan Turnamen Berikutnya Pasca Juara China Open 2025
BACA JUGA:Marleve Mainaky Mundur, PBSI Tunjuk Harry Hartono Jadi Asisten Pelatih Baru Sektor Tunggal Putra