“Kami ingin memberikan apresiasi atas perjuangan atlet karena menjadi juara di ajang Asia Junior bukan hal mudah dicapai.
Khususnya di sektor tunggal putra, Indonesia sudah lama sekali tidak bisa menjadi juara, dan baru kali ini mencapainya,” ujar Yoppy.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa gelar yang diraih Ubed akan menjadi batu loncatan penting untuk kariernya di masa depan.
“Khusus untuk Ubed, kami yakin pencapaian ini akan membuka jalan menuju gelar yang lebih prestisius lagi. Artinya, talenta muda Tanah Air sekarang sudah mulai bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di Asia,” ungkapnya.
Yoppy juga menyoroti pentingnya regenerasi atlet di Indonesia.
Menurutnya, selain Ubed, masih banyak talenta muda yang mulai memperlihatkan potensinya, seperti Richie, Rinjani, Riska, dan Ikhsan.
Ia berharap mereka semua terus berkembang agar mampu bersaing di level dunia.
“Selain Ubed, masih ada Richie, dan atlet-atlet junior lainnya. Harapannya mereka terus berprestasi dan bersaing di Kejuaraan Dunia Junior di India nanti,” tutur Yoppy.
Perjalanan para atlet muda Indonesia tidak berhenti di sini.
Agenda besar berikutnya adalah World Junior Championships 2025 yang akan berlangsung pada Oktober mendatang di India.
Turnamen tersebut menjadi panggung yang lebih besar karena mempertemukan para juara dari berbagai benua.
Indonesia sendiri punya catatan gemilang di ajang tersebut.
Tahun lalu, tim junior Indonesia sukses menyabet gelar di sektor beregu, tunggal taruna putra, serta ganda putri.
Dengan raihan prestasi di AJC 2025, harapan kembali menguat bahwa tradisi emas bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Apresiasi PB Djarum bukan hanya sekadar hadiah, melainkan juga bentuk motivasi bagi para atlet muda untuk terus mengukir prestasi.
Dukungan seperti inilah yang diharapkan mampu melahirkan bintang-bintang bulutangkis Indonesia berikutnya, yang kelak mengharumkan nama bangsa di level dunia.