Meski demikian, Imam tetap menekankan bahwa kejuaraan dunia kerap menghadirkan kejutan.
“Bukan meremehkan undian di babak satu dan dua, tetapi fokus utama memang harus di babak 16 besar. Di situ anak-anak kemungkinan berjumpa unggulan. Namun, inilah kejuaraan dunia. Hampir sama dengan Olimpiade, siapa yang siap bisa mengambil kesempatan,” ujarnya.
Secara teknik, Imam menilai baik Gregoria maupun Putri kini sudah berada pada level yang semakin matang.
Proses latihan intensif yang mereka jalani di Pelatnas diharapkan mampu mengasah konsistensi dan daya tahan dalam menghadapi laga panjang.
Selain teknik, faktor mental juga menjadi perhatian utama karena turnamen besar seperti World Championships sering kali ditentukan oleh siapa yang paling siap secara psikologis.
Menariknya, arena pertandingan di Paris kali ini bukanlah tempat asing bagi Gregoria.
Tahun lalu, di lokasi yang sama saat Olimpiade 2024 digelar, ia sukses mencatat sejarah dengan menyabet medali perunggu, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi tunggal putri Indonesia.
Momentum tersebut diharapkan bisa memberikan motivasi tambahan bagi Gregoria untuk kembali mencetak hasil manis di ajang dunia tahun ini.
Imam pun tidak menutup harapan besar yang tersimpan.
“Saya berharap tunggal putri bisa membawa pulang medali. Kalau bisa yang paling mengkilap. Dari sisi persiapan saya yakin, anak-anak juga punya semangat yang sama. Kalau dilihat sejarah, sudah berpuluh tahun sejak era Susy Susanti kita belum meraih medali emas. Tentu kami ingin mengulang masa kejayaan itu,” tuturnya.
Dengan persiapan matang, optimisme tinggi, serta dukungan penuh dari publik Indonesia, peluang terbuka bagi Gregoria maupun Putri untuk mencetak kejutan.
World Championships 2025 bukan hanya menjadi ajang pembuktian diri, tetapi juga kesempatan untuk menghidupkan kembali tradisi medali bagi tunggal putri Indonesia di panggung dunia.
Akankah di tempat yang sama Gregoria pernah menorehkan sejarah, tunggal putri Indonesia kembali menuliskan kisah manisnya?
Jawaban itu akan segera hadir di Paris akhir Agustus mendatang.