Meskipun demikian, mereka mampu cepat menyesuaikan diri sehingga permainan bisa berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi keduanya untuk menghadapi laga berikutnya.
Tantangan besar sudah menanti di babak 16 besar, di mana mereka akan kembali dipertemukan dengan pasangan tangguh asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
Pertarungan tersebut akan digelar pada Kamis (28/8) nanti.
Pertemuan ini bukan yang pertama. Sebelumnya, di ajang All England 2024, Leo/Bagas harus mengakui keunggulan Kim/Seo di partai final.
Dari segi head to head maupun ranking dunia, wakil Korea memang masih lebih unggul.
Seo Seung Jae sendiri merupakan salah satu pemain spesialis ganda terbaik saat ini, bahkan pernah meraih gelar juara dunia.
Namun, kekalahan sebelumnya justru menjadi pelecut semangat bagi Leo/Bagas.
Bagas menegaskan dirinya dan Leo semakin termotivasi untuk memberikan perlawanan maksimal.
“Kami tahu mereka kuat, tapi justru itu jadi motivasi. Kami ingin membuktikan bisa membalas kekalahan sebelumnya,” ujarnya.
Pertandingan melawan pasangan Korea dipastikan tidak mudah.
Kim/Seo dikenal solid dengan pola bertahan yang rapat serta serangan tajam dari kedua sisi.
Sementara itu, Leo/Bagas perlu mengandalkan variasi serangan cepat dan konsistensi untuk bisa mencuri momentum.
Dukungan mental dan fokus penuh sejak awal pertandingan akan menjadi faktor kunci.
Kiprah Leo/Bagas di World Championships kali ini mendapat sorotan besar.
Setelah beberapa kali mencatat prestasi di level tur BWF, publik berharap mereka bisa berbicara banyak di ajang paling bergengsi ini.