Tips Mengonsumsi Kunyit agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Kamis 11 Sep 2025 - 09:27 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Salah satu masalah utama pada penderita diabetes adalah lonjakan gula darah yang terjadi setelah mengonsumsi makanan tertentu, terutama yang mengandung karbohidrat sederhana.

Kunyit dapat membantu memperlambat proses penyerapan glukosa di usus sehingga kadar gula darah tidak langsung melonjak tajam.

Efek ini tentu sangat bermanfaat dalam menjaga kestabilan energi tubuh sekaligus mencegah komplikasi jangka panjang akibat diabetes.

Kunyit sebagai Terapi Pendamping

Banyak penderita diabetes yang mulai melirik kunyit sebagai terapi pendamping.

Ramuan kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk jamu tradisional, teh kunyit, atau ditambahkan ke dalam makanan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kunyit bukanlah pengganti obat medis yang diresepkan dokter.

Konsumsi kunyit sebaiknya hanya sebagai pelengkap gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pengelolaan stres.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Meskipun kunyit menawarkan banyak manfaat, penderita diabetes tetap perlu berhati-hati.

Mengonsumsi kunyit dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan efek samping, seperti gangguan lambung atau interaksi dengan obat tertentu, termasuk obat pengencer darah dan obat antidiabetes.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan kunyit sebagai bagian dari terapi pendamping.

Dengan pengawasan medis, manfaat kunyit dapat diperoleh secara optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Cara Praktis Mengonsumsi Kunyit

Ada berbagai cara sederhana untuk memanfaatkan kunyit dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

- Jamu kunyit asam, yang sudah lama dikenal sebagai minuman tradisional penyegar tubuh.

Kategori :