Salah satu posisi yang mendapat perhatian serius adalah Direktur Eksekutif.
Jabatan ini, kata Herman Deru, menjadi sangat vital karena akan bertindak sebagai perpanjangan tangan gubernur dalam mengawal kebijakan.
“Yang terpenting itu juga kita cari itu untuk direktur eksekutifnya, karena akan menjadi perpanjangan tangan gubernur,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa penunjukan Direktur Eksekutif harus dilakukan dengan hati-hati.
Figur yang terpilih harus mampu bekerja efektif dan menjaga soliditas organisasi.
Lebih lanjut, Herman Deru juga mengusulkan adanya masa khidmat atau diskresi kepengurusan.
Ia menilai masa jabatan selama tiga tahun akan cukup untuk mengukur pencapaian target-target strategis yang sudah direncanakan.
“Segera dibenahi lagi agar ada spirit. Kita harus ada masa khidmat, diskresi saja tiga tahun atau berapa tahun untuk kita bisa menentukan target capaian,” jelasnya.
Ia juga mendorong pengurus KDEKS yang baru untuk belajar langsung dari pusat.
Dengan begitu, strategi yang disusun akan lebih terukur dan sesuai dengan standar nasional.