Tidak hanya daun pepaya, Anda juga dapat memanfaatkan buah-buahan seperti nanas atau kiwi untuk melunakkan daging sapi.
Buah-buahan tersebut mengandung enzim nabati yang dapat melarutkan jaringan ikat dan protein pada daging.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara melumuri daging sapi dengan buah yang sudah dihaluskan, lalu diamkan selama satu jam sebelum dimasak.
3. Pukul Daging
Salah satu cara tradisional yang sering digunakan adalah dengan memukul daging menggunakan palu daging atau alat pemukul khusus.
Teknik ini membantu memecah serat-serat daging sehingga teksturnya lebih empuk.
Namun, perlu diingat untuk tidak memukul terlalu keras agar daging tidak rusak.
4. Masak dengan Api Kecil
Penggunaan api kecil saat memasak daging sangat disarankan karena membantu daging matang secara merata dan teksturnya menjadi lebih lembut.
Selain itu, api kecil juga memungkinkan bumbu-bumbu meresap lebih dalam ke dalam daging, sehingga meningkatkan rasa hidangan.
5. Rebus dengan Teknik 5-30-7
Salah satu teknik perebusan yang efektif adalah menggunakan strategi 5-30-7.
Caranya adalah merebus daging selama lima menit, kemudian matikan api dan biarkan daging dalam air panas selama 30 menit.
Setelah itu, nyalakan kembali api dan rebus daging selama tujuh menit.
Teknik ini membantu melunakkan daging secara bertahap tanpa membuatnya terlalu keras.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa daging sapi yang Anda masak akan memiliki tekstur yang lembut dan empuk, serta cita rasa yang lezat.