Serangan-serangan yang coba dibangun oleh Ginting pun tak begitu banyak meraup poin, malah sebaliknya banyak bola-bola yang dipukul melebar sehingga menguntungkan Li Shi Feng.
Di interval, Anthony Ginting jauh tertinggal 3-11 dan kian tertinggal usai interval 8-16.
Dengan selisih poin yang sangat jauh cukup membuat Anthony Ginting kesulitan untuk mengejar.
Dan akhirnya harus menyerah kalah 9-21.
Tak kalah jauh dari gim pertama, di gim kedua Anthony Ginting masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Meski telah berusaha untuk keluar dari tekanan Li Shi Feng, sayangnya tak begitu banyak membantu.
Serangan-serangan yang banyak keluar sangat banyak terjadi di gim kedua.
Anthony Ginting seolah-seolah tersihir dengan pola permainan lawannya, di interval kembali tertinggal 4-11.
Tak ayal, kehilangan fokus dan tak bisa mengembangkan permainan dan terus-terusan tampil tertekan, membuat Anthony Ginting menyerah kalah 10-21.
Dengan mengalahkan tunggal putra Indonesia itu, Li Shi Feng lolos ke semifinal BAC 2024.***