BACA JUGA:Suami Sirih Aniaya Istri di Sekayu Gegara Cemburu Lihat Foto Mesra
Peristiwa dugaan pembunuhan ini berawal dari suami korban bernama Kurniawan mendapat telepon dari sang istri.
Saat telepon diangkat sang suami, korban teriak meminta tolong.
Sang suami saat ditelepon tengah berada di bengkel.
BACA JUGA:Jaga Kebugaran Tubuh, Pj TP PKK Muba Senam Sehat Bersama Puluhan Lansia
Lantas ia memutuskan pulang ke rumah. Namun betapa kagetnya Kurniawan, saat melihat anak istrinya sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.
"Suaminya lagi di bengkel sebelum kejadian ini. Terus dapat telpon minta tolong. Begitu dia pulang ke rumah lihat istrinya sudah terkapar di garasi," kata Ketua RT Sutoro.
Setelah mengetahui sang istri tewas, Kurniawan melaporkan kejadian ke rumah Ketua RT.
BACA JUGA:Banyuasin Udur HUT Ke-22 di Tanggal 22: Semarak Lomba Tradisional dan Hiburan Rakyat
"Suami korban lapor ke saya kalau istri dan anaknya meninggal bersimbah darah di dalam rumah," kata dia.
Tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes, Palembang, menurunkan anjing pelacak atau K9 untuk menyisir TKP (tempat kejadian perkara).
"Benar kita tadi berkordinasi dengan Polda Sumsel. Usai peristiwa itu, Polda Sumsel menurunkan K9, untuk menyisir lokasi kejadian dan disekitar kejadian," ungkap Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah kepada wartawan.
Dimana usai melakukan penyisiran oleh petugas dan K9, lanjut Harryo, ditemukan sandal diduga milik pelaku.
BACA JUGA:Barang Bukti Ditemukan, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang !
"Ya untuk barang-barang bukti, pisau dapur, belencong bergagang kayu, handphone dan termasuk sandal diduga milik pelaku sudah kita amankan dari TKP," bebernya.
Lanjut Harryo, hingga kini petugas Satreskrim Polrestabes, Palembang dan Polda Sumsel masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.