Setelah ini, Ana/Tiwi akan melanjutkan perjalanan mereka di rangkaian tur BWF di Asia Tenggara, yakni Malaysia Masters 2024 yang juga merupakan turnamen level Super 500.
Sementara, Asisten pelatih ganda putri Indonesia Prasetyo Restu Basuki mengungkapkan di final Thailand Open 2024, anak asuhnya tersebut perlu menjaga konsistensi.
Meski demikian, dirinya tak menampik jika penampilan Ana/Tiwi sudah maksimal.
“Performa Ana/Tiwi sebenarnya sudah baik, tetapi belum konsisten. Sementara itu lawan rupanya lebih siap mempersiapkan teknik, strategi, pukulan, dan pola mainnya yang terbukti hasilnya lebih baik dibanding Ana/Tiwi,” kata Prasetyo.
“Tadi Ana/Tiwi dalam permainan sempat unggul. Saat lawan bisa membalikan keadaan, sebenarnya yang sangat dibutuhkan saat itu adalah ketenangan. Namun, saat terkejar, Ana/Tiwi malah belum bisa bermain tenang,” imbuhnya.***