Pasar Pangkalan Balai sendiri memiliki arti penting dalam dinamika sosial dan ekonomi masyarakat Banyuasin.
Sebagai pusat perdagangan lokal, pasar ini tidak hanya menjadi tempat bertransaksi, tetapi juga menjadi ajang untuk berbagi informasi dan membangun solidaritas antarwarga.
Kehadiran Pakde Slamet dan Hj Diana di sini tidak hanya memperkuat ikatan politik, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan harapan masyarakat terhadap masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:9 Bulan Memimpin Sumsel, Agus Fatoni Sukses Turunkan Angka Kemiskinan
"Pasar ini adalah salah satu cermin dari kehidupan masyarakat kita. Kami berkomitmen untuk terus berada di sini, bekerja bersama untuk kemajuan Banyuasin," kata Hj Diana.
Sebagai sosok yang sudah dikenal dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, kehadiran Hj Diana di samping Pakde Slamet memberikan warna baru dalam dinamika politik lokal.
Sebelum meninggalkan pasar, Pakde Slamet dan Hj Diana masih sempat menyampaikan pesan-pesan positif untuk masyarakat, termasuk ajakan untuk terus berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah.
BACA JUGA:9 Bulan Memimpin Sumsel, Agus Fatoni Sukses Turunkan Angka Kemiskinan
Harapan besar terletak pada kedua tokoh ini, bahwa semangat mereka untuk berbuat lebih banyak lagi akan terwujud dalam aksi nyata setelah terpilih menjadi pemimpin Banyuasin.
Dengan langkah optimis dan dukungan yang terus mengalir, Pakde Slamet dan Hj Diana mempersiapkan diri untuk menghadapi perjalanan panjang menuju pemilihan.
"Kami doakan semoga Pakde Slamet dapat menggandeng ibu Diana yang merupakan putri asli Pangkalan Balai," harap Yani. ***