Kopi dapat merangsang produksi asam lambung.
Bagi mereka yang menderita GERD, peningkatan produksi asam lambung dapat memperburuk gejala seperti heartburn, regurgitasi, dan ketidaknyamanan di dada.
Produksi asam yang berlebihan ini dapat merusak lapisan esofagus dan memperparah iritasi yang sudah ada.
10. Wanita hamil dan menyusui
Janin dalam rahim belum memiliki sistem enzim yang sepenuhnya berkembang untuk memetabolisme kafein dengan efektif.
Ini berarti kafein yang dikonsumsi ibu akan bertahan lebih lama dalam sistem janin. Kafein yang beredar dalam tubuh janin bisa mengganggu perkembangan otak dan organ lainnya.
Sementara, Kafein yang dikonsumsi ibu dapat ditransfer ke bayi melalui ASI.
Meskipun jumlah kafein yang ditransfer relatif kecil, bayi yang sangat sensitif terhadap kafein bisa mengalami iritabilitas, sulit tidur, dan gangguan pencernaan.
11. Usia anak-anak
Kafein adalah stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat.
Pada anak-anak, yang sistem sarafnya masih berkembang, kafein dapat menyebabkan peningkatan kegelisahan, kecemasan, dan bahkan serangan panik.
Anak-anak lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan orang dewasa, sehingga dosis kecil saja bisa memiliki efek yang cukup besar.
Selain itu, kafein bisa berpengaruh pada gangguan tidur, bisa berdampak pada kesehatan jantung hingga berpengaruh pada pertumbungan dan perkembangan.
Alternatif Sehat untuk Kopi
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengurangi atau berhenti minum kopi, ada banyak alternatif sehat yang bisa Anda coba. Berikut beberapa di antaranya:
1. Teh Herbal