Kafein, zat utama dalam kopi, adalah stimulan yang kuat. Meskipun dapat memberikan dorongan energi sementara, kafein juga bisa meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Pada beberapa orang, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kecemasan, gangguan tidur, dan bahkan serangan panik.
Jika Anda sering merasa cemas atau stres, mengurangi atau menghilangkan konsumsi kopi bisa membantu menstabilkan suasana hati Anda.
3. Memiliki kondisi jantung tertentu
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang berlebihan dapat berhubungan dengan peningkatan tekanan darah dan detak jantung yang tidak teratur.
Bagi mereka yang memiliki riwayat masalah jantung atau tekanan darah tinggi, mengurangi konsumsi kopi dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan antara kopi dan kesehatan jantung, mengurangi asupan kafein bisa menjadi langkah pencegahan yang bijaksana.
4. Gangguan Tidur
Kafein dapat mengganggu pola tidur alami Anda.
Meskipun efek stimulan kafein dapat bertahan selama beberapa jam, bagi beberapa orang, efek ini bisa bertahan lebih lama dan mengganggu tidur malam yang nyenyak.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan keseluruhan, dan mengurangi konsumsi kopi, terutama di sore atau malam hari, bisa membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.
5. Ketergantungan dan Toleransi
Seperti banyak zat stimulan lainnya, kafein bisa menyebabkan ketergantungan.
Orang yang mengonsumsi kopi secara teratur sering kali membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama seiring waktu, yang bisa menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Mengurangi atau berhenti mengonsumsi kopi bisa membantu Anda menghindari ketergantungan ini dan mengurangi risiko efek samping yang terkait dengan konsumsi kafein yang berlebihan.
6. Dehidrasi