PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Penganiayaan yang dilakukan oknum kepala desa di Kabupaten Banyuasin, hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan.
Termasuk senjata api (senpi) yang disebut-sebut pelaku Ibrahim, oknum Kades Air Solok Batu Kecamatan Air Saleh, Banyuasin, Sumatera Selatan masih lidik.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo melalui Kasi Humas Soetedjo mengatakan jika senpi yang disebut pelaku dibawa oleh korban saat kejadian hingga kini belum diketahui pastinya.
BACA JUGA:Oknum Kades di Banyuasin Bacok Warga, Ini Persoalannya!
BACA JUGA:Apel Gabungan, Pj Bupati Tekankan Komitmen Integritas Dan Netralitas ASN
"Beluk ada penyitaan (senpi). Karena tidak kita temukan di TKP. Ini baru sekedar keterangan dari pelaku," katanya.
Dan atas kepemilikan dan keberadaan senpi tersebut, pihaknya hingga kini belum meminta keterangan dari korban.
Mengingat hingga saat ini korban Hamza masih dalam perawatan di RSMH Palembang.
BACA JUGA:Persiapan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Nasional, Plh Sekda Sumsel Terima Audiensi LAN RI
BACA JUGA:Tim Perwosi Sumsel Tampil di Ajang Lomba Senam Kreasi, Optimis Juara
Dan peristiwa pembacokan ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Makarti Jaya usai kejadian.
Dan pelaku bersedia menyerahkan diri sehari setelah kejadian, tepatnya pada Sabtu 29 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pelaku sudah diamankan di Polres Banyuasin untuk proses hukum selanjutnya," katanya.
BACA JUGA:Askolani Berikan Santuan pada Anak Yatim Piatu: Terima Kasih Pak Bupati, Ini Buat Beli Buku Sekolah
BACA JUGA:Rapatkan Barisan, Sejumlah Tokoh Masyarakat Banyuasin III Dukungan Pasangan ASTA