Tak terima dengan penolakan tersebut, korban pun emosi dan menantang pelaku untuk berduel.
Saat itu pelaku melihat korban memiliki senjata api, lantas masuk ke rumah dan mengambil parang.
Tak ingin jiwanya terancam, pelaku pun membela diri dengan melayangkan parang ke arah korban dan mengenai telapak tangan kanan korban.
"Itu namanya membela diri," jelas Amal Hakik, adik kandung pelaku.
"Apalagi di dalam rumah itu terdapat istri kades dan dua anak kecil, sehingga kakak saya hendak melindungi keluarga," jelasnya.
Bahkan kata dia, pelaku tidak melarikan diri usai melukai korban, melainkan langsung menelepon Kapolsek dan Danramil.***
Kategori :