Melon membutuhkan lahan yang subur dan kaya akan bahan organik.
Lahan yang ideal untuk menanam melon harus memiliki pH tanah antara 6 hingga 6.5.
Selain itu, pastikan lahan tersebut mendapat sinar matahari penuh selama setidaknya 8 jam sehari.
Sebelum menanam, lakukan pengolahan tanah dengan cara mencangkul atau membajak lahan sedalam 30-40 cm. Tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Penanaman
3. Penyemaian Benih
Benih melon perlu disemai terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lahan tanam.
Lakukan penyemaian di tempat yang teduh dan terlindungi dari hujan.
Gunakan media semai berupa campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
Tanam benih melon di lubang semai sedalam 1-2 cm, kemudian tutup dengan lapisan tipis tanah.
Siram secara perlahan agar tanah tetap lembap namun tidak tergenang air.
Benih melon akan mulai berkecambah dalam waktu 5-7 hari.
4. Pemindahan Bibit
Setelah bibit memiliki 2-3 helai daun sejati atau berusia sekitar 10-14 hari, bibit sudah siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.
Buatlah lubang tanam dengan jarak antar lubang sekitar 70-100 cm untuk memberi ruang tumbuh yang cukup bagi tanaman melon.
Pindahkan bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Tanam bibit pada lubang tanam dan tutup dengan tanah. Padatkan tanah di sekitar bibit agar bibit berdiri kokoh.