Siram bibit setelah ditanam untuk memastikan tanah tetap lembap.
5. Perawatan Tanaman
Penyiraman
Melon membutuhkan penyiraman yang teratur, terutama pada fase awal pertumbuhan.
Siramlah tanaman melon 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Pada fase pembungaan dan pembuahan, kurangi frekuensi penyiraman menjadi 1 kali sehari.
Hindari penyiraman yang berlebihan karena dapat menyebabkan akar busuk dan mengundang penyakit.
6. Pemupukan
Pupuk tanaman melon secara berkala untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Pada fase vegetatif (awal pertumbuhan), berikan pupuk nitrogen untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang.
Saat tanaman memasuki fase generatif (pembungaan dan pembuahan), berikan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium untuk meningkatkan kualitas buah.
Pemupukan dapat dilakukan setiap 2-3 minggu sekali.
7. Penyiangan dan Pengendalian Hama
Lakukan penyiangan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman melon. Gulma juga dapat menjadi sarang hama dan penyakit.
Untuk mengendalikan hama seperti kutu daun, ulat, dan kumbang, gunakan pestisida nabati yang ramah lingkungan.
Jika terjadi serangan hama yang parah, gunakan pestisida kimia dengan dosis yang sesuai.
8. Penyerbukan