PRANCIS, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Gregoria Mariska Tunjung yang mengetahui cedera yang dialami Carolina Marin mengaku bingung untuk bereaksi dengan medali perunggu yang diberikan kepadanya.
Kata Gregoria, cedera yang dialami pebulutangkis Spanyol itu adalah musibah yang sepatutnya sesama atlet dirinya ikut prihatin.
Namun, belakangan BWF telah mengumumkan resmi medali perunggu menjadi miliknya, dia pun cukup bingung untuk bereaksi.
BACA JUGA:SAH ! Gregoria Raih Perunggu Tunggal Putri, Carolina Marin Dipastikan Mundur
BACA JUGA:Klasemen Sementara Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia Pecah Telur
"Tadi aku lagi stretching, terus Marin jatuh, kebetulan hari ini aku ada tes juga, jadi aku tidak sempat lihat keputusannya bagaimana, cuman katanya diputuskan retired," ungkap Gregoria.
“Bingung ya, salah banget aku happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tapi aku bingung bereaksi," ujarnya.
"Gimana, kaya tidak mau ini terjadi aja. Jujur banget aku bersyukur medalinya, tapi bukan happy gitu," ucapnya.
BACA JUGA:Hasil Olimpiade Paris 2024: Lee/Wang Raih Emas, Ulang Kesuksesan Olimpiade Tokyo
BACA JUGA:Hasil Olimpiade Paris 2024: Carolina Marin Cedera, Gregoria Dipastikan Raih Perunggu
Sementara, pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin mengaku sangat bersyukur dengan raihan medali perunggu untuk anak asuhnya itu.
“Tentunya puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yah, atas kehendaknya atas ridhonya juga, setelah sekian lama kita tidak dapat medali di tunggal putri sekarang alhamdulillah Jorji bisa dapat medali perunggu," ungkapnya
“Ini juga berkat tim yang bagus, bukan karena saya sendiri, kalau saya lihat PBSI timnya sudah bagus, ada Tim Ad Hoc yang diisi oleh orang-orang yang kompeten di dalamnya, yang memang dibentuk oleh Bapak Fadil (Imran), tujuannya untuk menjaga tradisi medali,” bebernya.
BACA JUGA:Hasil Olimpiade Paris 2024: Berjuang 62 Menit, Gregoria Mariska Menyerah Kalah
BACA JUGA:Ini Daftar Pemain yang Bakal Perkuat Timnas Voli Putra Indonesia di SEA V League 2024