SEKAYU,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi mengikuti Rapat Koordinasi Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 untuk Regional 1 Sumatera secara virtual.
Drs H Apriyadi MSi mengikuti rakor tersebut di Ruang Rapat Sekda Muba, didampingi Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM, Kepala Dinas Sosial Muba Ardiansyah SE MM, dan Kepala Dinas PU PR Muba Alva Elan SST M PSDA.
Kegiatan ini dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan diikuti oleh sejumlah kementrian lembaga, serta kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota Regional I Sumatera.
BACA JUGA:Enam Cabang Lomba Meriahkan HUT RI di Suak Tapeh
Dalam kesempatan tersebut Menko PMK mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah yang telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem.
Namun tambahnya berbagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan tetap harus ditingkatkan, untuk mendukung keberlanjutan pengurangan kemiskinan, investasi dalam infrastruktur dasar di pedesaan dan perkotaan juga harus diperkuat.
"Infrastruktur yang memadai, seperti jalan, jembatan, dan akses ke listrik serta air bersih, sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat miskin.
BACA JUGA:Keajaiban Bawang Putih Hitam: Manfaat dan Khasiatnya untuk Kesehatan
Pemerintah perlu memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya terfokus di perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil yang sering kali terabaikan," ujarnya.
Disamping itu lanjutnya, pengembangan keterampilan dan pelatihan kerja harus menjadi bagian dari strategi pengentasan kemiskinan.
Program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal dapat membantu masyarakat miskin memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
BACA JUGA:Disdikbud Banyuasin Petakan Asesmen Nasional Melalui Kegiatan Advokasi, Identifikasi Verifikasi.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi lebih aktif dalam perekonomian.
Selain itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga perlu didorong. UMKM memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.
"Pemerintah dapat memberikan dukungan melalui akses pembiayaan yang lebih mudah, pelatihan manajemen bisnis, serta fasilitasi akses ke pasar bagi produk-produk UMKM. Dengan demikian, UMKM dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal," tambahnya.