Rasa pedas yang intens dari cabai ini tidak hanya berasal dari kapsaisin, tetapi juga senyawa lainnya yang meningkatkan sensasi panas.
BACA JUGA:Diabetes tak Hanya Menyerang di Usia Lanjut, Kenali Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda
BACA JUGA:7 Khasiat Tersembunyi Bunga Telang: Keajaiban di Balik Keindahannya
Proses Penanaman dan Pertumbuhan
Menanam Carolina Reaper memerlukan perhatian khusus. Berikut adalah langkah-langkah dalam menanam cabai ini:
- Persiapan Benih: Benih Carolina Reaper dapat dibeli dari toko tanaman atau secara online.
Rendam benih dalam air hangat selama 24 jam sebelum disemai untuk mempercepat proses perkecambahan.
- Media Tanam: Gunakan campuran tanah yang kaya akan nutrisi dan memiliki drainase yang baik.
Media tanam yang ideal terdiri dari tanah, kompos, dan perlit.
- Penyemaian: Taburkan benih di atas media tanam, kemudian tutupi dengan lapisan tipis tanah.
Pastikan media tanam tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah. Tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Perawatan Bibit: Setelah benih berkecambah dan tumbuh menjadi bibit, pindahkan ke pot yang lebih besar atau lahan terbuka.
Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari setidaknya 6-8 jam sehari.
- Penyiraman dan Pemupukan: Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau.
Gunakan pupuk organik atau pupuk yang kaya akan nitrogen untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
- Panen: Carolina Reaper dapat dipanen setelah sekitar 90-120 hari setelah tanam.