KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ramadhoni, korban kecelakaan tragis truk terbalik di Jalintim Simpang Sukaraja Banyuasin, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat.
Meski kepergiannya begitu mendadak, sejumlah pihak mengaku merasakan firasat sebelum kejadian nahas tersebut.
Junaida, istri Ramadhoni, terlihat tegar mengantar suaminya ke peristirahatan terakhir.
BACA JUGA:Truk Kayu Terbalik di Jalintim Banyuasin, Warga Pangkalan Balai Tertimpa Muatan!
BACA JUGA:Tragedi Truk Kayu Terbalik Banyuasin : Satu Korban MD, Lainnya Patah Tulang!
Namun, di balik kesabarannya, pasti tersimpan kesedihan mendalam. Pasangan muda ini harus rela berpisah saat anak mereka masih sangat kecil.
Supri, salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada kecelakaan fatal ini.
Namun, kesaksian dari Ali Alatas, orang tua Ramadhoni, memberikan gambaran berbeda.
BACA JUGA:Askolani Sambangi Kediaman Korban Truk Terbalik, Sampaikan Duka pada Keluarga
BACA JUGA:Membanggakan, SMKN 7 Palembang Raih Juara 1 Pameran Stand Terabik
Ali menceritakan bahwa beberapa waktu sebelum kejadian, Ramadhoni sempat melakukan hal yang tidak biasa.
Ia mengukur tubuh teman-temannya menggunakan meteran.
Selain itu, korban juga semakin memperlihatkan sikap baik dan perhatian kepada teman-temannya, seolah-olah sedang mengucapkan perpisahan.
BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Video Call 2 Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Ini yang Disampaikannya