Selain itu, asam oksalat juga memiliki efek anestesi ringan yang dapat membantu meredakan nyeri.
BACA JUGA:Manfaat dan Khasiat Madu bagi Kesehatan: Lebih dari Sekadar Pemanis Alami
BACA JUGA:Dua Bahan Alami untuk Membuat Wajah Glowing Secara Alami
- Flavonoid: Flavonoid adalah kelompok senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, dan analgesik.
Flavonoid dalam belimbing wuluh dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada gigi dan gusi yang terinfeksi.
- Saponin: Saponin dikenal memiliki sifat antimikroba yang efektif melawan bakteri penyebab infeksi gigi.
Senyawa ini juga membantu dalam membersihkan plak dan mencegah perkembangan karies gigi.
- Vitamin C: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam belimbing wuluh membantu memperkuat gusi dan mempercepat penyembuhan luka atau peradangan di sekitar gigi.
2. Cara Kerja Belimbing Wuluh dalam Meredakan Sakit Gigi
Belimbing wuluh bekerja dengan beberapa mekanisme untuk meredakan sakit gigi.
Pertama, asam oksalat dalam belimbing wuluh membantu membunuh bakteri di sekitar gigi yang terinfeksi, sehingga mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
Sifat astringent dari asam ini juga membantu mengecilkan jaringan yang meradang, sehingga mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Selain itu, flavonoid dan saponin dalam belimbing wuluh memberikan efek antiinflamasi yang meredakan peradangan di sekitar gigi yang terinfeksi.
Hal ini membantu mengurangi tekanan pada saraf di gigi yang menyebabkan rasa nyeri.
Sementara itu, efek analgesik ringan dari senyawa-senyawa ini membantu mengurangi sensasi sakit.
Ketika belimbing wuluh dioleskan atau dikunyah, vitamin C yang terkandung di dalamnya juga membantu memperkuat jaringan gusi dan mendorong proses penyembuhan.