Kandungan antioksidan dalam labu siam, seperti vitamin C, berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu kanker.
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan secara rutin dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai jenis kanker.
- Mendukung Fungsi Otak
Kandungan folat dalam labu siam penting untuk fungsi otak yang sehat.
Folat berperan dalam pembentukan DNA dan RNA, serta produksi sel darah merah, yang semuanya berkontribusi pada fungsi kognitif yang optimal.
Selain itu, folat juga dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
3. Cara Mengolah Labu Siam
Labu siam sangat serbaguna dalam hal pengolahan.
Tekstur dan rasanya yang netral memungkinkannya digunakan dalam berbagai hidangan, baik sebagai bahan utama maupun pelengkap.
Berikut beberapa cara populer untuk mengolah labu siam:
- Tumis Labu Siam
Salah satu cara paling sederhana dan populer untuk mengolah labu siam adalah dengan menumisnya.
Tumis labu siam biasanya dipadukan dengan bawang putih, bawang merah, cabai, dan sedikit bumbu seperti garam dan merica. Hidangan ini cocok sebagai lauk yang sehat dan lezat.
- Sayur Asem
Di Indonesia, labu siam sering digunakan dalam sayur asem, yaitu sup asam khas yang menggunakan berbagai sayuran.
Labu siam memberikan tekstur yang renyah dan menyerap rasa asam dari bumbu sayur asem, menjadikannya salah satu bahan yang wajib ada dalam hidangan ini.