KORANHARIANBANYUASIN. ID – Kasus kecelakaan yang menimpa Prita Ramadhani, siswi SMAN 1 Banyuasin III, Banyuasin akhirnya menemukan titik terang.
Berbeda dengan kabar sebelumnya yang mengaitkan insiden ini dengan kondisi jalan yang berlubang, hasil penyelidikan kepolisian justru mengungkap fakta mengejutkan.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Bambang Wiyono, menjelaskan bahwa berdasarkan olah TKP, kondisi jalan di lokasi kejadian sangat mulus dan tidak ditemukan adanya lubang seperti yang sempat diberitakan.
BACA JUGA:Buah Naga: Buah Kaya Serat yang Bisa Melancarkan Pencernaan
"Kami menduga kecelakaan ini terjadi akibat pengendara kurang konsentrasi dan melaju dengan kecepatan tinggi," tegas sesuai dengan LP yang dikirimkan ke Redaksi Harian Banyuasin.
Prita, yang saat itu membonceng temannya, Valen Putrian, diketahui melaju dari arah Palembang.
Saat tiba di tikungan yang cukup tajam, motor yang dikendarai Prita hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.
BACA JUGA:Jalan Santai HUT Kemerdekaan RI Ke-79 Meriah, Pj Sekda Sumsel: Ajang Silaturahmi dan Kebersamaan
Akibatnya, kedua remaja putri ini mengalami luka-luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Selain kecepatan, beberapa faktor lain juga diduga turut berperan dalam kecelakaan ini, antara lain adalah kondisi tikungan jalan yang membelok.
Kasat Lantas mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama para pelajar, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
BACA JUGA:Iqbal Alisyahbana Resmi Jabat Pj OKU
"Jangan mengebut dan selalu perhatikan kondisi jalan. Utamakan keselamatan diri dan orang lain," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banyuasin Ir Adriansyah ST MM sudah melakukan pengecekan kondisi jalan Lingkar tersebut. Namun untuk di lokasi perkantoran memang tidak ada jalan berlombang.
Ia mengakui, ada beberapa titik jalan yang rusak. Namun akan segera diperbaiki pada anggaran perubahan tahun ini.