Elang Jawa hanya ditemukan di Pulau Jawa, Indonesia.
BACA JUGA:Hati-Hati! Inilah 3 Tumbuhan Paling Mematikan di Dunia yang Harus Anda Ketahui
BACA JUGA:5 Museum Terkenal di Indonesia yang Layak untuk Dikunjungi, Adakah yang Sudah Kamu Datangi?
Burung ini merupakan spesies endemik, artinya hanya bisa ditemukan di satu tempat di dunia.
Elang Jawa biasanya tinggal di hutan hujan tropis pegunungan dengan ketinggian antara 300 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.
Wilayah persebarannya meliputi Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Taman Nasional Ujung Kulon, serta beberapa kawasan hutan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sayangnya, deforestasi yang masif dan perubahan fungsi lahan menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup Elang Jawa.
Banyak habitat alaminya yang telah hilang, sehingga populasi burung ini semakin menurun dan menjadi sangat rentan.
3. Simbol Nasional dan Kehormatan
Elang Jawa telah diakui sebagai simbol nasional Indonesia sejak tahun 1992.
Burung ini dipilih menjadi maskot satwa langka Indonesia karena kemiripannya dengan lambang negara, Garuda Pancasila.
Garuda dalam mitologi Hindu-Buddha merupakan kendaraan Dewa Wisnu, yang melambangkan kekuatan dan perlindungan.
Penetapan Elang Jawa sebagai maskot nasional adalah bentuk penghormatan terhadap keindahan dan keagungan alam Indonesia.
4. Pola Hidup dan Perilaku
Elang Jawa adalah burung pemangsa yang soliter, artinya mereka lebih suka hidup sendiri atau dalam pasangan.
Mereka hanya akan berkumpul ketika musim kawin tiba.