Jalur pendakian menawarkan berbagai macam keindahan alam, mulai dari hutan tropis yang lebat, perkebunan teh, hingga padang edelweis di ketinggian.
Puncak Kerinci menawarkan pemandangan luar biasa, di mana pendaki dapat melihat Samudra Hindia di sebelah barat dan hamparan pegunungan Bukit Barisan di sebelah timur.
Gunung Kerinci juga dikenal dengan kawah vulkaniknya yang masih aktif, yang memberikan pengalaman mendaki yang lebih mendebarkan.
Para pendaki yang berhasil mencapai puncak pada saat matahari terbit akan disambut oleh pemandangan langit yang indah dengan warna-warni oranye dan merah jambu, menciptakan momen yang tak terlupakan.
3. Gunung Rinjani – Lombok
Ketinggian: 3.726 mdpl
Lokasi: Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Gunung Rinjani adalah gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dengan ketinggian 3.726 mdpl, Rinjani merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Kerinci.
Keindahan Gunung Rinjani sudah tidak diragukan lagi, menjadikannya salah satu destinasi pendakian paling populer di Indonesia, baik bagi pendaki lokal maupun mancanegara.
Salah satu daya tarik utama dari Gunung Rinjani adalah Danau Segara Anak, sebuah danau kaldera yang berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl.
Danau ini memiliki air berwarna biru kehijauan yang dikelilingi oleh dinding-dinding kaldera yang menjulang tinggi, menciptakan pemandangan yang sangat memukau.
Di tengah-tengah danau, terdapat Gunung Baru Jari, sebuah gunung api kecil yang masih aktif dan sering kali mengeluarkan asap dari kawahnya.
Pendakian Gunung Rinjani biasanya memerlukan waktu tiga hingga empat hari, dimulai dari Senaru atau Sembalun.
Jalur pendakian ini menantang, namun pemandangan yang ditawarkan sepanjang perjalanan sangat memuaskan.