BACA JUGA:Maarten Paes Siap Perkuat Timnas Indonesia saat Jumpa Saudi Arabia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Di balik penampilan yang menghibur, ternyata ada pesan moral yang ingin disampaikan melalui penampilan tuyul palsu ini.
Para guru dan pembimbing berharap anak-anak dapat belajar tentang pentingnya melestarikan budaya dan cerita rakyat Indonesia.
"Tuyul adalah salah satu tokoh dalam cerita rakyat Indonesia yang sangat populer.
BACA JUGA:SDN 5 Betung Sabet Tiga Piala
Melalui penampilan ini, kami ingin anak-anak mengenal lebih jauh tentang cerita rakyat dan budaya kita," jelas Mirna.
"Selain itu, kami juga ingin mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya bekerja sama dan berkreasi," tambahnya.
Kehadiran tuyul palsu dalam karnaval HUT RI ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat tak terkecuali Pj Bupati Banyuasin yang terlihat menyawer anak tuyul tersebut.
BACA JUGA:Resmi Dibuka! Seleksi CPNS tahun 2024, Pemkab Banyuasin Sediakan 591 Formasi
Banyak yang memuji kreativitas dan semangat anak-anak dalam memeriahkan perayaan kemerdekaan.
"Acara karnaval tahun ini sangat meriah. Saya sangat terkesan dengan penampilan tuyul-tuyul palsu ini," ujar Bapak Budi, salah seorang warga. "Semoga tahun depan acara karnaval bisa lebih meriah lagi," harapnya.
Keberhasilan penampilan tuyul palsu ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak muda lainnya untuk terus berkarya dan berkreasi.
BACA JUGA:Persiapan Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) Banyuasin
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pengembangan seni dan budaya di kalangan anak-anak muda.
Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat terus melestarikan budaya dan cerita rakyat Indonesia serta menjadi generasi yang kreatif dan inovatif.